THL-TBPP BAWANG KAB. BATANG JATENG

Beginilah nasib tanaman kol di desa Pranten Kecamatan bawang, Batang bila harganya murah (dibawah 1000 perak). Tanaman dibiarkan membusuk dan ditimbun begitu saja, karena bila dipanen tidak menutup biaya produksi.. Biaya angkut sangat mahal, karena akes jalan yang rusak dan medannya yang terjal. sebenarnya hasil panennya sangat bagus, berat 1 tanaman bisa mencapai 2 kg lebih.

La_Muncang (La_Tulipe dari Desa Pranten)Bunga Bawang Daun yang diambil bijinya untuk dijadikan benih tanaman bawng daun berikutnya. Harga biji bawng daun siap s emai mencapai 600 ribu /kgnya

Bukit Hamparan tanaman Bawang daun

Poktan Maju Makmur Desa Pranten Kec Bawang kab. Batang jateng sudah bisa memproduksi buah bit untuk pasar ekspor ke singapura dan Hongkong. Cara membudidayakannya juga tergolong unik, yaitu dengan cara tumpang sari dengan bawang daun. waktu tanamnya secara bersamaan. Umur 80-90 HST bawang daun sudah dipanen, sedangkan Buah bit dipanen setelah 100-120 HST. Buah bit yang dipanen dipilih yang besarnya sudah maksimal. Yang belum maksimal dipanen waktu berikutnya (10 hari berikutnya). jarak tanam ideal 20x40cm untuk tumpangsari populasi sekitar 125.000, bila bert petanaman rata-rata 200 gram, potensi hasilnya mencapai 2,5 ton.

Guna menyiasati kelangkaan tenaga kerja untuk olah tanah dalam hbudidaya hortikultura, perlu dikenalkan teknologi berupa traktor rotari. Seperti yang telah dilakukan Poktan maju Makmur Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.

Ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani dalam ekspor kentang. Kegiatannya antara Lain, Pencucian, Grading< Packing dan Pengangkutan/Distribusi.

Kelompok Tani Maju makmur Desa Pranten Sudah Bisa Ekspor Lobak dan Kentang bekerja sama dengan PT BSL Soropadan Temanggung Jawa Tengah.