CITA-CITA PETANI DUSUN SIGEMPLONG MENJADIKAN DESANYA PUSAT PETERNAKAN DOMBA DI WILAYAH KABUPATEN BATANG


Dusun Sigemplong merupakan salah satu pedukuhan di Desa Pranten, , Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Jawa Tengah. Letaknya ujung sebelah Selatan dari ibu kota Kecamatan, dengan ketinggian antara 1500-2000 dpl yang termasuk dalam gugusan Pegunungan Dieng. Dusun tadi dikelilingi oleh hutan lindung yang termasuk dalam wilayah Perhutani Pekalongan Timur.
Karena sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh hutan, maka banyak sekali potensi rumput yang belum dimanfatkan secara maksimal sebagai pakan ternak. Permasalahnnya minat untuk beternak disana sangat kecil yang disebabkan karena mereka lebih fokus ke pertanian kentang. Mereka mengagap pertanian kentang lebih menjajikan dari pada beternak domba.
Sebagai bahan pertimbangan di daerah dieng sudah dikembangkan domba jenis sulfas dan marind yang mudah dibudidayakan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Domba jenis ini dalam 1 tahun bisa beranak sampai 2 kali. Bila sekali beranak bisa menghasilkan anak lebih dari 1 maka kemungkinan berkembang lebih baik lagi. Setelah berumur 1 tahun domba ini sudah bisa kawin dan berkembang.
Sebagai bahan pertimbangan Sigemplong mempunyai potensi rumput yang lebih banyak bila dibandingkan dengan daerah dieng, jadi ketersediaan pakan sangat melimpah sana. Perkembangan peternakan di daerah bawah (Bawang dan sekitarnya) sangat fenomenal. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pencari “dami” untuk memenuhi pakan ternak sapinya. Karena sumber rumput yang sangat langka. Kalaupun ada harus dibudidayakan secara intensif dilahan pertanian.
Kesimpulanya bahwa Dusun Sigemplong mempunyai sumber pakan ternak yang sangat banyak, akan tetapi belum digarap secara maksimal. Masyarakatnya sendiri belum tergugah, bahwa beternak juga bisa menghasilkan sepertihalnya dengan bertani kentang.
Harapan kedepan ada investor yang mau bermitra dengan kelompok tani di Dusun Sigemplong untuk mengembangkan modalnya. Bagi petani sendiri membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomianya.
Sedangkan bagi pemerintah daerah sendiri akan terdongkrak “pamornya” karena ada desanya yang secara mandiri bisa berkembang dan maju. Dengan perekonomian yang maju dedesanya, masyarakat juga bisa berperan dalam pembangunan daerahnya. Jadi “Main Set” kaitannya dengan bantaun dari pemerintah pelan-pelan nisa dikurangi. Karena Bantuan Adalah Stimulant, Bukan Ketergantungan. Mari kita dukung dan berdayakana “Program Bali Desa Bangun Desa” untuk Hidup yang lebih baik.

Oleh
Irwan Dwi H,. S. TP
THL-TBPP BPPK BAWANG, KAB. BATANG, JATENG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELODI (MELON DIENG), PEPINO (Solanum muricatum Aiton)DARI DATARAN TINGGI DIENG

40 HARI SUDAH PANEN CABAI, TOMAT, TERONG DAN SAYURANAN LAINNYA....